Keputusan Akhir Nasib Blog Seventh Sky

Posted by seventhsky on 7/30/2009 04:26:00 PM
Setelah melalui perdebatan panjang... (debat sama siapa?) akhirnya diputuskan blog ini tidak jadi dipetieskan (minjem istilah hukum). Biarlah blog ini tetap ada agar bisa dipakai nulis tulisan yang ga karu-karuan, agar bisa ceplas ceplos apa adanya. Tetapi kembali ke tujuan semula diadakannya blog ini yaitu menuliskan segala sesuatu yang berisi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, yang berkaitan dengan kebenaran dan kesalahan, yang berkaitan dengan pilihan hidup; senang atau susah, surga atau neraka, pikiran-pikiran amburadul maupun rapi jali, apa saja... semua bisa terakomodasi. Terserah mau dibaca orang atau tidak... yang penting bisa nulis apa yang ada di dalam kepala dan hati.

Dan... beberapa isi-isi yang kurang mutu dihapus saja dari dunia perweban. Biar isi dikit, lama-lama juga jadi bukit, gunung, hutan, dan lautan.

|

Monologue

Posted by seventhsky on 2/23/2004 08:52:00 AM
+ Aku telah mati?

> Mungkin... beberapa

+ Bagaimana membuat kehidupan kembali lagi?

> Aku tak tahu... karena aku juga kamu

+ Jadi berjalan menuju kegelapan?

> Ya... dengan sadar... kauabaikan kenyataan

+ Aku menyerah kalah!

> Itu hanya sebagian dirimu... bagian yang lain tak ingin

+ Tapi aku telah lelah

> Aku juga demikian... namun aku berusaha terjaga

+ Biarkan aku terlelap...

> Tak akan, karena engkau masih bernafas dengan udaraNya

+ Biarkan aku meratap...

> Merataplah... menangislah... karena tak akan mengubah keadaan

+ .................. life's so hard

> .................. agree

|

Puisi Terindah

Posted by seventhsky on 2/23/2004 08:51:00 AM
Engkau bukanlah
Embun pagi yang sejuk bening
Pembuka hari dari gulita menuju cahaya
Pelepas dahaga pelarut hitam legam

Engkau bukanlah
Melati nan putih dan suci
Mewangi di antara belukar berduri
Di sela-sela kebusukan yang menggila

Engkau bukanlah
Telaga damai di tepian hutan cemara
Pemberi ketenteraman di dada
Pembasuh kegersangan mata dan jiwa

Engkau bukanlah
Kristal berlian bermata jeli
Lambang keagungan dan keabadian
Penebar sejuta warna warni pelangi

Engkau bukanlah
Dewi malam dan bintang-bintang
Penerang kegelapan dan kegetiran malam
Membuka mata hati yang terpanggang terik mentari

Engkau bukanlah
Apa-apa
Tiada kata-kata yang dapat melukiskanmu
Personifikasi, metafora hanyalah sebatas kata
Yang tiada lagi yang menjadi makna

Karena
Engkau adalah
Bait-bait harmoni
Syair-syair surgawi

Karena
Engkau adalah
Puisi terindah
Yang Tuhan ciptakan
Untukku
Tempatku tenggelam
Dalam selaksa dimensi keindahan
Pembuka hariku dalam kefanaan
Pengantar tidurku menuju keabadian

"Puisi Terindah"
MBdk 17-23Feb04

|

Copyright © 2009 SeventhSky All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.